“MembangunBudayaMutu untuk
Keunggulan Akademik”
Tim Lembaga Penjaminan Mutu
LPM, UNIVERSITAS IPWIJA
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas IPWIJA adalah lembaga yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan mutu di Universitas IPWIJA. Prioritas utama dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas IPWIJA adalah memelihara dan meningkatkan mutu di Universitas IPWIJA secara berkelanjutan yang dijalankan secara internal untuk mewujudkan visi dan misi Universitas IPWIJA, serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.
Hal ini selaras dengan himbauan pemerintah seperti tertuang dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2020, tentang Sistem Pendidikan Nasional dan diatur dalam Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan tinggi tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Langkah strategis LPM Universitas IPWIJA dalam melaksanakan panjaminan mutu pendidikan tinggi adalah menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang berfungsi sebagai tolok ukur untuk menilai mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi. Pelaksanaan SPMI inilah yang menyebabkan Universitas IPWIJA harus bekerja berdasarkan Standar Dikti yang telah ditetapkan. Standar Dikti terdiri atas SN Dikti Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 yang meliputi 3 Standar Nasional Pendidikan, 3 Standar Penelitian, dan 3 Standar Pengabdian kepada Masyarakat yang (merupakan pemutakhiran dari SN Dikti lama yang sebelumnya terdiri atas 24 Standar) dan Standar Dikti (Ditetapkan Perguruan Tinggi) baik bidang Akademik maupun Non Akademik.
Mekanisme Standar Penjaminan Mutu Universitas IPWIJA dengan meingimplementasikan SPMI melalui siklus kegiatan yang disingkat PPEPP yaitu Penetapan Standar Dikti, Pelaksanaan Standar Dikti, Evaluasi Pelaksanaan Standar Dikti, Pengendalian Pelaksanaan Standar Dikti dan Peningkatan Standar Dikti.
Keberadaan SPMI Universitas IPWIJA diharapkan bisa mewujudkan Universitas yang unggul dalam tata kelola, mewujudkan budaya mutu serta dapat meningkatkan nilai akreditasi perguruan tinggi.